Aku menyaksikan sebuah kematian
Tanggal 13 Oktober 2010 sekitar jam empat petang
Ketika sakaratulmaut ingin menjemput ayahanda
Aku benar-benar berada di sisinya
Sempat kalimah Allah kubisikkan ke telinganya
Sempat mulut ayahanda mengucap kalimah yang sama
Sedang nafasnya semakin kencang
Laksana sedang berperang di medan perang
Kukesat peluh di wajahnya
Kudakap erat tubuhnya
Sedang seluruh anggota badannya menggeletar
Sebelum nyawanya tercabut dari badan
Aku longlai menyaksikan saat-saat kematian
Insan tersayang yang kupanggil 'baba'
Dalam tangisan dan rintihan
Aku pasrah dengan pemergiannya
Al-Fatihah untuk ayahanda Haji Hassan bin Abdullah
Moga rohnya berada dalam kalangan orang-orang beriman
Amin
Kepada semua teman, sanak dan saudara dekat dan jauh yang telah menghadiri pengkebumian ayahanda, diucapkan terima kasih. Juga kiriman sistem pesanan ringkas yang berpuluh-puluh yang tidak sempat kubalas kuucapkan ribuan terima kasih. Hanya Allah sahaja yang dapat membalas semua kebaikan dan doa yang anda berikan itu.
Dalam kenangan - sebuah novel untuk ayahanda pasti kutulis untuk mengenang pemergiannya.
2 comments:
AlFatihah..takziah untuk akak sekeluarga.
Terima kasih.
Post a Comment