Friday, July 10, 2009

Novel Kekuatan Cinta

- "Sesungguhnya kebahagiaan dalam meniti gerbang perkahwinan punya banyak suka dan duka. Hanya wanita yang cekal dan tidak pernah kenal erti putus asa akan menggapai bahagia. Imaginasi dan kreativiti penulis dialirkan dengan penuh bersahaja tetapi bisa meruntun perasaan segenap pembaca dalam novel Kekuatan Cinta karya Sastri Bakri. Syabas!" Hanita Hassan - Novelis Malaysia.


Sebuah novel cinta tentang dunia keperempuanan sedang saya baca dengan penuh semangat. Seingat saya sudah agak lama tidak membaca novel disebabkan kerja-kerja yang harus disiapkan sehingga tidak berkesempatan membaca satu persatu novel-novel yang sudah berlambak di rak-rak buku. Kali ini, melihat sahaja grafik luar kulit buku meruntun perasaan saya dan dengan penuh perasaan dan konsentrasi, saya mula membaca dua hari yang lalu. Membuka lembaran pertama, hati saya sudah terasa ingin terus membacanya. Novel karya Sastri Bakry itu adalah novel dari Indonesia yang dikirim penulisnya lewat beberapa hari lalu sebagai penghargaan untuk saya menitipkan satu dua coretan untuk cetakannya yang terbaru.

Benar sekali kata orang, kekuatan cinta itu jika wujud dalam diri sepasang suami isteri, apa pun yang terjadi, dua jiwa itu tetap akan bersatu. Sukar dibayangkan dalam dunia moden, lelaki atau suami tidak segan melakukan kerja-kerja yang sejak azali dilakukan oleh kaum wanita. Sementelaah pula sang isteri amat sibuk dengan kerja-kerja di pejabat mahupun kerja-kerja persatuan. Namun kerana cinta suami kepada isteri, segalanya bisa dilakukan. Saya seperti melihat diri saya di dalam novel ini.

Beberapa babak yang saya baca menyebabkan ada air mengalir dari kelopak mata ini. Entah kenapa terasa sungguh terharu. Setiap kali saya membaca dari bab ke bab, ceritanya semakin meruntun perasaan dan terasa seperti cerita itu amat dekat dengan diri penulis sehingga siapa sahaja yang baca pasti akan merasa sedih.

Sesungguhnya kekuatan cinta bisa membuatkan seorang isteri itu tabah menghadapi saat-saat kematian suami yang amat dia cintainya.

4 comments:

Sastri Bakry said...

Terimaksih hanita hasan untuk endorsement dan komentarnya. Apa kabar? Sudah lama tak jumpa ya, hadirkah pada acara kongres penyair sedunia di Ipoh?

Sastri Bakry said...

Terimaksih hanita hasan untuk endorsement dan komentarnya. Apa kabar? Sudah lama tak jumpa ya, hadirkah pada acara kongres penyair sedunia di Ipoh?

Sastri Bakry said...

Waw, saya baru membalas nih ulasan hanita, terimaksih ya, saya sangat tersanjung novelis hebat seperti hanita menyempatkan menulis resensi buku saya

Hanita Hassan said...

Semoga Sastri terus. berkarya.